new

new

Sunday 14 October 2012

masa lalu sebagai pelajaran

Mengapa dirimu terus menerus menatap cermin yang telah retak itu?

Walau menurutmu cermin itu bagus,mampukah dirimu menyatukan serpihan yang telah bercerai berai?

Jangan kau lakukan itu..nanti tanganmu tergores luka yang menyayat hingga ke dinding hati..

Yakinlah di kemudian hari masih ada cermin lain sebagai hadiah terindah yang menemani hari-harimu,yang membuat dirimu bisa bercermin kepadanya hingga dirimu temukan kehidupan baru yang lebih indah dan bahagia. Dialah “soulmate” belahan jiwamu yang mampu melengkapi atas segala kekurangan yang ada hingga dirimu merasa nyaman berada di sisinya..

No comments:

Post a Comment