new

new

Sunday 16 December 2012

Kisah Pensil dan Penghapus
Pensil : "Maafkan aku Penghapus..."
Penghapus : "Maafkan aku??untuk apa
Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan
apapun kepadaku..."
Pensil : "Aku minta maaf karena aku telah
membuatmu terluka. Setiap kali aku
melakukan kesalahan, kamu selalu berada di
sana untuk menghapusnya. Namun setiap kali
kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu
kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan
menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat..."
Penghapus : "Hal itu memang benar...Namun
aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau
lihat, aku memang tercipta untuk melakukan
hal itu. Diriku tercipta untuk selalu
membantumu setiap saat kau melakukan
kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu
bahwa aku akan pergi dan kau akan
mengganti diriku dengan yang baru.
Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi
tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak
suka melihat dirimu bersedih..."
Tahukah kamu ???
Si Penghapus adalah Orang Tua kita...
Si Pensil adalah diri kita sendiri....
Orang tua akan selalu ada untuk anak-
anaknya...
Untuk memperbaiki kesalahan anak-
anaknya...
Namun, terkadang, seiring berjalannya
waktu...
Orang tua akan terluka dan akan menjadi
semakin kecil...
(Bertambah tua dan akhirnya meninggal).
Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya
akan menemukan seseorang yang baru
(Suami atau Istri),
Namun orang tua akan selalu tetap merasa
bahagia atas apa yang mereka lakukan
terhadap anak-anaknya dan akan selalu
merasa tidak suka bila melihat buah hati
tercinta mereka merasa khawatir ataupun
sedih.
"Hingga saat ini...
Saya masih menjadi Si Pensil...
Hal itu sangat menyakitkan diri saya...
Melihat si penghapus atau orang tua saya
semakin bertambah "Kecil" dan "Kecil" seiring
berjalannya waktu.
Kelak suatu hari...
Yang tertinggal hanyalah "Serutan" si
penghapus
Segala kenangan yang pernah saya lalui dan
miliki bersama mereka..."
Kisah ini saya dedikasikan secara khusus
kepada orang tua saya dan seluruh orang tua
kalian.

No comments:

Post a Comment