new

new

Wednesday 26 December 2012

WAHAI SANDAL - AKU IRI PADAMU !!!!!

Suatu hari secara tidak sengaja sepasang sandal petani
bertemu dengan teman lamanya, sandal raja. Sandal
raja tampak sangat sehat, sama seperti terakhir kali
sandal petani menjumpainya di toko. Berbeda dengan
sandal petani, terlihat lusuh dan kurus.

Sandal raja bertanya kepada sandal petani "Mengapa
badanmu terlihat lusuh dan sangat kurus?"

Dijawablah olehnya "Aku begitu keluar dari toko
lansung diinjak-injak oleh kaki kasar tuanku. Dibawa
kemana-mana. Tubuhku selalu kotor oleh tanah.
Sesampainya di rumah tuanku, aku dibersihkan, tapi
aku dibiarkan saja di luar.

Lalu sandal petani bertanya balik "Mengapa kamu
tetap baru, rapi dan begitu sehat?"

Dijawabnya "Hahaha kasihan kamu,
Aku begitu keluar dari toko, lansung diberi parfum
oleh orang-orang yang tak kukenal. Sesampainya di
sebuah rumah yang sangat indah (istana) aku
ditempatkan di salah satu ruangannya. Dipakai oleh
kaki mulus dan wangi tuanku. Perpindahanku cuma
disekitar kamar tidur dan ruang tamu saja.

"Pernahkah engkau mampir ke Masjid?" tanya sandal
petani.

"belum pernah"

Sandal petani berkata lagi,
"Ketahuilah, walaupun keadaanku seperti ini adanya,
setiap hari aku selalu mampir di Masjid-Masjid.
Dipinjam teman-teman tuanku bila aku senggang.
Meskpun aku jelek tapi aku selalu bersyukur kepada
Tuhan karena aku tidak dipandang manusia bukan
karena nilai tapi yang dipandang adalah sebuah
manfaat."

Akhirnya menangislah sandal raja karena merasa
besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat
selama ini.

-Jadi bukan seberapa besar anda,
tapi seberapa bermanfaat anda itu.

Karena kebesaran anda bukanlah untuk
kesombongan.

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang
selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk
semesta alam serta dijauhkan dari sifat sombong-

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu anhu, Bahwasanya
Nabi SAW pernah bersabda kepada Bilal selepas
shalat subuh : "Ceritakan kepada saya satu amalan
yang paling engkau andalkan dalam Islam, karena
sesungguhnya pada suatu malam saya mendengar
suara sandal kamu berada di pintu surga", Bilal
berkata : “Saya tidak melakukan sesuatu apapun yang
lebih baik melainkan saya tidak pernah bersuci
dengan sempurna pada setiap saat, baik malam
maupun siang hari kecuali saya selalu melakukan
sholat sebanyak yang mampu saya kerjakan”. (HR. Al-
Bukhari)

No comments:

Post a Comment